SELAMAT DATANG DI -------SITUS N25 FM AMBON---------JANGAN LUPA FOLLOW TWITTER dan LIKE ON FACEBOOK N25 RADIO--------TERIMAH KASIH UNTUK KUNJUNGANNYA------!!!!!

TWITTER

FACEBOOK

Sabtu, 25 Agustus 2012

New Single

Sean Kingston feat. Busta Rhymes (Alb. Back 2 Life / Epic) – How We Survive

Album ketiga Sean Kingston, Back 2 Life sebentar lagi akan segera dirilis. Bulan September depan lebih tepatnya. Setelah single Back 2 Life (Live It Up), maka Sean pun kembali menghadirkan single terbaru dari album tersebut yang diberi judul How We Survive. Rapper senior Busta Rhymes hadir meminjamkan vokalnya untuk mengisi bagian rap lagu bergaya elektro-reggae ini. Meski dance-able, namun ada semangat postivisme yan cukup tinggi di dalamnya. Mungkin ini sekaligus menjadi penyemangat bagi Sean untuk kembali eksis di industri musik. (26/10)

New Single

Taylor Swift (Alb. Red / Big Machine) – We Are Never Ever Getting Back Together

Wow, kerjasama antara Taylor Swift dan Max Martin serta Shellback pun akhirnya terwujud juga. Maka jadilah single perdana Swift untuk album keempat Swift, Red, yang berjudul We Are Never Ever Getting Back Together. Berbeda dengan kebanyakan single Swift sebelumnya, We Are Never Ever Getting Back Together terasa sangat kental dengan sensasi popnya. Gitar akustik memang tetap setia menemani, namun dengan beat synthesizers yang pekat, membuat lagu ini memang cenderung sangat pop-ish dan corny. Well, tidak masalah juga jika Swift ingin mengembangkan cita rasa bermusiknya. Toh, ciri khas Swift masih cukup melekat. Single dirilis pada tanggal 14 Agutus dan langsung mencatatkan sejarah sebagai single digital paling cepat terjual, mengambil alih posisi yang sebelumnya dipegang oleh Lady Gaga dengan Born This Way. (26/10))

New Single

Maroon 5 (Alb. Overexposed / A&M)  – Daylight

Daylight adalah single ketiga Maroon 5 untuk album keempat mereka, Overexposed. Lagi-lagi Adam Levine dan kawan-kawan memercayai lagu yang ditulis oleh Max Martin sebagai single andalan. Dan mereka tidak salah, karena lagu mid-tempo ini memang memiliki prasyarat sebagai lagu pop yang menjual. Melodi yang manis, gampang dicerna serta dinyanyikan dan renyah. Levine pun bernyanyi dengan jauh lebih sendu untuk memberikan atmosfir romantis yang terdapat di dalam lagunya, meski beat synthesizers tebal tetap mendominasi. Single dirilis pada tangal 8 Agustus. (25/10)